Posted by: arsstat | 03/29/2013

Pengertian dan Bentuk Model AR, MA, dan ARIMA

Model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) merupakan salah satu model yang populer dalam peramalan data runtun waktu. Proses ARIMA (p,d,q) merupakan model runtun waktu ARMA(p,q) yang memperoleh differencing sebanyak d. Proses ARMA (p,q) adalah suatu model campuran antara autoregressive orde p dan moving average orde q.

Autoregressive (AR) merupakan suatu observasi pada waktu t dinyatakan sebagai fungsi linier terhadap p waktu sebelumnya ditambah dengan sebuah  residual acak at yang white noise yaitu independen dan berdistribusi normal dengan rata-rata 0 dan varian konstan σa2, ditulis at ~ N(0, σa2). Bentuk umum model autoregressive orde p atau lebih ringkas ditulis model AR(p) dapat dirumuskan sebagai berikut:

arima1

Jika B adalah operator backshif yang dirumuskan sebagai:

BZt = Zt-1

maka model AR(p) dapat ditulis sebagai berikut:

 arima2

dengan

arima3

Moving average (MA) digunakan untuk menjelaskan suatu fenomena bahwa suatu observasi pada waktu t dinyatakan sebagai kombinasi linier dari sejumlah eror acak . Bentuk umum model moving average orde q atau lebih ringkas ditulis model MA(q) dapat dirumuskan sebagai berikut:

arima4

atau

arima5

dengan,

arima6

Bentuk umum dari model ARIMA adalah:

arima7

dengan

arima8  merupakan operator AR

arima9  merupakan operator MA

(Soejoeti, 1987)

——

Ditulis oleh: Arsyil Hendra Saputra
Sekilas tentang Penulis: Statistika Undip angkatan 2008
Catatan: Tulisan ini hanya sebagai sumber referensi bacaan tentang statistika
Dilarang: plagiat untuk karya tulis, kalau mau merujuk silakan baca langsung dari sumber buku yang tertera di bawah tulisan
Silakan: menshare tulisan ini dengan menuliskan sumber berupa link


Leave a comment

Categories